Andaikan makhluk yang bernama “fatwa” sudah sejak dulu menemani bangsa Indonesia, tentu masyarakat kita menjadi terbiasa ‘bergaul’ dengannya, sehingga tidak mudah ‘uring-uringan’ seperti yang hari-hari ini terjadi.
Sya memproklamirkan diri saya bahwasanya saya masih seperti "Kantong Bolong". Saya masih termasuk orang bodoh yang haus akan ilmu dan kebenaran. saya masih orang awam yang masih ingin tau segalanya. saya masih orang abangan yang masih berniat memperdalam keimanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar